Materi OS LINUX 1
Sejarah Linux
Linux adalah clone dari system operasi unix yang di desain untuk mesin berbasis prosesor 8036,8046 dst, meliputi true multitasking, true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading. Linux pada mulanya dibuat oleh Linus Torvalds di universitas Helsinki, Finlandia linux pertama kali dikenalkan pada masyarakat sejak bulan november 1991. Adapun kelebihan dari linux adalah:
Full multitasking dan didukung dengan 32 bit
X-Windows system, merupakan standar system grafis untuk mesin unix
Protokol TCP/IP
Linux sangat kompatible dengan standar IEEE POSIX.1
Linux memiliki Build-in untuk networking, multitasking
Perintah Dasar Linux
mkdir : Untuk membuat direktori / folder baru
ls : Untuk melihat isi file yang sedang aktif, bisa juga diikuti dengan:
-a : menampilkan semua file/directori yang terhidden dan yang berawalan tanda titik.
-f : menampilkan file/directori tanpa proses sortir
-F : menampilkan tanda ( / ) untuk direktori, tanda ( @ ) untuk file yang symbolic link, tanda ( * ) untuk file yang berisi executable, tanda vertical bar ( I ) untuk FIFO
-l : untuk menampilkan file dengan lengkap
-R : jika di dalam directori terdapat file, maka file tersebut akan ditampikan
-al : menampilkan isi directori baik file yang terhidden maupun yang tidak
cd : perintah untuk berpindah dari direktori satu ke directori yang lain
pwd : perintah yang digunakan untuk melihat informasi directori
rmdir : untuk menghapus directori yang kosong
rm –r nmdir : untuk menghapus directori yang terdapat isi didalamnya
alias penganti = “perintah dasar”
digunakan untuk membuat perintah baru pada operasi sistem
contoh: alias buat=”mkdir”
unalias perintah dasar
digunakan untuk mengembalikan perintah dasar
contoh: unalias mkdir
PERINTAH CAT
Digunakan untuk dalam pengelolaan sebuah file, perintah-perintah nya sebagai berikut:
cat>[nama file]
Digunakan untuk membuat file baru
cat>>[nama file]
Digunakan untuk menambahkan isi file
cat [nama file]
Digunakan untuk melihat isi file
cp [nama file] [file copy]
Digunakan untuk menyalin/copy suatu file
rm [nama file]
Digunakan untuk menghapus suatu file
mv [nama file] [directori tujuan]
Digunakan untuk memindahkan file ke directori tujuan / untuk mengubah nama file
wc [nama file]
Digunakan untuk menghitung karakter pada file
Wc –c namafile (digunakan hanya untuk melihat karakter pada file)
Wc –l namafile (digunakan hanya untuk melihat baris pada file)
Wc –w namafile (digunakan hanya untuk melihat kata pada file)
head -[baris] [nama file]
Digunakan untuk menampilkan baris ke-n dari atas
tail -[baris] [nama file]
Digunakan untuk menampilkan baris ke-n dari bawah
ctrl + c
Digunakan untuk menyimpan file tetapi terlebih dahulu dengan menekan enter
echo
Digunakan untuk membuat dan menambah isi sebuah file, dengan cara
echo “isi file tsb” > namafile / echo “isi file tsb” >> namafile
cat file1 file2> namafile
digunakan untuk membuat file, dimana isi dari namafile adalah isi file1 dan isi file2
touch nmfile
digunakan untuk membuat file kosong
PERINTAH HAK IJIN AKSES
Linux mempunyai hak perijinan akses (permission), kepemilikan dikelompokan berdasarkan:
User (owner) atau pemilik
Group (sekelompok user)
Other (semua user diluar dari group dan pemilik)
Untuk mengetahui ijin akses suatu file digunakan atribut setiap file atau directori dengan format huruf:
R (read) : ijin membaca
W (write) : ijin menulis
X (execute) : ijin mengeksekusi file atu akses direktori
Adapun nilai dari setiap atribut atau format huruf adalah:
R (read) : nilai 4 (empat)
W (write) : nilai 2 (dua)
X (execute) : nilai 1 (satu)
- : nilai 0 (nol)
Untuk dapat mengetahui izin akses suatu file ketikan perintah ls -l
Contoh : - r w - r - - r - - 1 fay fay 1094 Mei 11 2009
Perintah Kompres sebuah file
gzip [nama file]
Digunakan untuk mengubah file biasa menjadi hasil kompresan
gunzip [nama file]
Digunakan untuk menormalkan kembali file yang sudah dikompres
zcat [nama file]
Digunakan untuk melihat isi file yang sudah dikompres
Perintah LINK (kaitan)
ln [file asli] [file link]
Merupakan contoh hardlink dimana dua file yang menuju inode yang sama
ln –s [file asli] [file link]
Merupakan contoh symbolic link dimana file target merupakan pointer yang mengarah ke file sumber. Apabila file asli dihapus maka file link akan ikut terhapus.
EDITOR VI
Berasal dari kata “visual” yang merupakan editor standar untuk pemrograman shell, biasa digunakan untuk mengedit file. Untuk dapat menggunakan editor vi diharuskan menghapal sintaks (perintah) yang digunakan. Pada editor vi terdapat dua modus operasi yaitu:
Modus perintah/instruksi, yaitu ketika hendak memasukan perintah harus menggunakan tombol Esc. Modus Edit/teks/input, yaitu ketika hendak menuliskan teks menggunakan tombol Insert. Berikut ini terdapat beberapa sintaks/perintah pada editor vi :
vi
Digunakan untuk memulai vi tanpa membuka file apapun
vi [nama file]
Digunakan untuk membuat/membuka file
vi +n [nama file]
Digunakan untuk membuka file pada baris ke-n
vi + [nama file]
Digunakan untuk membuka file pada baris terakhir
vi [file1] [file2]
Digunakan untuk membuka file 1 kemudian membuka file 2
Beberapa perintah yang menggunakan modus perintah/instruksi, yaitu sebelum mengetikan perintah tersebut harus menekan tombol Esc, diantaranya:
:n : Perintah untuk melihat file selanjutnya (next)
:rew : Perintah untuk melihat file sebelumnya (previous)
:w : Perintah untuk menyimpan file tanpa keluar (write)
:q! : Perintah untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpan (quit)
:wq : Perintah untuk menyimpan file sekaligus keluar dari editor vi.
Pengeditan Text
Ketika melakukan pengeditan text, pertama menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol Esc kemudian akan masuk ke dalam modus edit.
O (kecil)
Digunakan untuk membuka baris baru dan menyisipkan text dibawah pointer.
O (besar)
Digunakan untuk membuka baris baru dan menyisipkan text diatas pointer.
P (kecil)
Digunakan untuk meletakan hasil copy pada posisi kursor.
P(besar)
Digunakan untuk meletakan hasil copy dibawah posisi kursor.
Pergerakan Kursor
Untuk menggerakan kursor selain dengan tombol panar (sorot) juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut:
H : Digunakan untuk mengerakan kursor ke kiri
L : Digunakan untuk mengerakan kursor ke kanan
J : Digunakan untuk mengerakan kursor ke bawah
K : Digunakan untuk mengerakan kursor ke atas
W,w : Menggerakan kursor ke kanan pada awal kata
B,b : Menggeralam kursor ke kiri pada awal kata
Echo
Digunakan untuk membuat dan menambah isi sebuah file, dengan cara
echo “isi file tsb” > namafile / echo “isi file tsb” >> namafile
Pengeditan Text Lanjutan
Ketika melakukan pengeditan text, pertama menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol Esc kemudian akan masuk ke dalam modus edit.
O (kecil) :
Digunakan untuk membuka baris baru dan menyisipkan text dibawah pointer.
O (besar) :
Digunakan untuk membuka baris baru dan menyisipkan text diatas pointer.
p (kecil) :
Digunakan untuk meletakan hasil copy dibawah posisi kursor.
P(besar) : Digunakan untuk meletakan hasil copy diatas posisi kursor.
nyy : Digunakan untuk menyalin n baris dari posisi kursor
ny : Digunakan untuk menyalin n karakter dari posisi kursor
nyw : Digunakan untuk menyalin n kata dari posisi kursor
Pengeditan Text Lanjutan
Ketika melakukan pengeditan text, pertama menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol Esc kemudian akan masuk ke dalam modus edit.
r : Digunakan untuk mengganti karakter pada posisi kursor
R : Digunakan untuk mengganti karater sampai tombol Esc ditekan
ncw : Digunakan untuk mengganti text per kata
ncc : Digunakan untuk mengganti text per baris Penghapusan Pada Text
nx : Digunakan untuk menghapus n karakter mulai dari posisi kursor
ndw : Digunakan untuk menghapus n kata mulai dari posisi kursor
D : Digunakan untuk menghapus satu baris mulai dari posisi kursor
nyy : Digunakan untuk mengcopy n baris ke buffer
p : Digunakan mempaste dari hasil copy-an
u : Digunakan untuk meng-undo perintah sebelumnya
nu : Digunakan untuk meng- undo sejumlah n perintah
:!sh : Keluar sementara dari Vi untuk mengeksekusi perintah, kemudian untuk masuk
kembali ke editor vi dengan mengetikan exit
Expresi Beraturan
Merupakan alat bantu yang konsisten untuk melakukan padanan pola (patern matching). Jenis patern matching :
Match satu karakter
:/a./ : digunakan untuk mencari kata yang terdapat huruf (a)
Match awal baris (^)
:/^< : digunakan untuk mencari tanda << pada awal baris
Match akhir baris ($)
:/$>>/ : digunakan untuk mencari tanda >> pada akhir baris
Match pilihan karakter
:[0..9] : digunakan untuk mencari numeric
Match setiap karakter (termasuk karakter kosong):*
:/ada* : digunakan untuk mencari kata yang mengandung kata ada
Pencarian String
/string : digunakan untuk mencari kata string pada posisi kursor
n : digunakan untuk mengulangi pencarian string ke atas
N : digunakan untuk mengulangi pencarian string ke bawah
/[a-z] : digunakan untuk mencari string karakter kecil
/[A-Z] : digunakan untuk mencari string karakter besar
/^string : digunakan untuk mencari baris yang diawali dengan string
/string$ : digunakan untuk mencari baris yang diakhiri dengan string
/[U/u]nix : digunakan untuk mencari kata Unix atau unix
/unix* : digunakan untuk mencari baris yang mengandung kata unix
Expresi Beraturan Lanjutan
Pada expresi beraturan ini sama seperti pada expresi sebelumnya bedanya, pada expresi beraturan ini kita bukan hanya diminta mencari tetapi juga bisa melakukan pengubahan terhadap suatu string. Pada pencarian dan penggantian ini harus didahulukan dengan menekan Esc.
Pencarian String Dan Mengganti
:s/unix/asli : Mengganti kata unix dengan asli
:1,$s/Unix/unix/g : Mengganti seluruh kata Unix dengan unix
:1,$s/[A-Z]/ \ l & / g : Mengganti huruf besar menjadi kecil
:1,$s/[a-z]/ \ u & / g : Mengganti huruf kecil menjadi besar
:1,$s/[0-9] // g : Untuk menghapus seluruh angka
:1,$s/^/ >>/ g : Untuk menyisipkan “>>” pada setiap awal baris
:1,$s/$/ >>/ g : Untuk menyisipkan “>>” pada setiap akhir baris
:g / unix /d : Untuk menghapus baris yang mengandung kata unix
:1,$s/[^0-9] // g : Untuk menghapus seluruh alphabet
Download Part1.pdf Download Part2.pdf
Download Part3.pdf Download Part4.pdf
Download Part5.pdf Download Part6.pdf
Download Part7.pdf Download Part8.pdf
Download Part9.pdf Download Part10.pdf