Media Transmisi WLAN

01/05/2009 10:05

Ada 2 media transmisi yang digunakan oleh Jaringan lokal tanpa kabel ini, yaitu:

1. Frekuensi radio (RF)

Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita, adalah contoh penggunaan stasiun radio, stasiun TV, telepon cordless dll. RF selalu dihadapi oleh masalah spektrum yang terbatas, sehingga harus dipertimbangkan cara menggunakan spektrum efisien. WLAN menggunakan RF sebagai media transmisi sejauh jangkauan, dapat menembus tembok, mendukung mobilitas yang tinggi, untuk menutupi daerah jauh lebih baik dari IR dan dapat digunakan di luar ruangan. WLAN, di sini, menggunakan pita ISM (Tabel 2) dan memanfaatkan teknik spektrum tersebar (DS atau FH).

* DS adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode tertentu (kode baris Pseudonoise / PN dengan satu chip).
* FH adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-loncat (tidak konstan). Mengubah frekuensi yang dipilih oleh kode tertentu (PN)

3.2. Inframerah (IR)

Inframerah yang digunakan di berbagai banyak komunikasi, yang paling umum adalah contoh IR remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harga murah, lebih directional, tidak dapat menembus dinding atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya dan dapat diinterferensi oleh sinar matahari. Pengirim dan penerima IR menggunakan Light Emitting diode (LED) dan Foto sensitif diode (PSD). WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi IR dapat menawarkan data rate tinggi (100-Mbps), konsumsi dan harga yang dikenakan sedikit lebih murah. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik, yang diarahkan Beam IR (DBIR), yg disebarkan IR (DFIR) dan Quasi yg disebarkan IR (QDIR).


1. DFIR
Teknik ini memanfaatkan komunikasi melalui pantulan. Keunggulannya adalah tidak memerlukan Line of Sight (LOS) antara pengirim dan penerima dan menciptakan portabelitas terminal. Kelemahannya adalah membutuhkan daya yang tinggi, data rate dibatasi oleh multipath, berbahaya untuk mata telanjang dan risiko gangguan dalam kondisi bersamaan tinggi.


2. DBIR
Teknik ini menggunakan prinsip LOS, sehingga arah radiasinya harus. Keunggulannya adalah konsumsi daya rendah, data rate tinggi dan tidak ada multipath. Kelemahannya adalah terminalnya harus fixed dan komunikasinya harus LOS.


3. QDIR
Setiap terminal berkomunikasi dengan pemantul, sehingga pola radiasi harus efektif. QDIR terletak antara DFIR dan DBIR (konsumsi daya kurang dari DFIR dan jangkaunnya lebih DBIR).

—————

Back